Tangki Septik atau biasa dikenal septic tank adalah media pembuangan kotoran biologis (tinja) yang dibuat kedap air. Sehingga kotoran yang terkumpul tidak mencemari lingkungan sekitar.
Dikutip dari wikipedia, Septic tank biasanya dibuat dengan desain seperti kolam bersekat dan terdiri dari beberapa ruangan. Media ini ditempatkan dibawah tanah, sebagai tempat penampungan kotoran (tinja) dengan karakter kedap air.
Karakter ini sangat penting dalam membangun septic tank, karena jika tidak (kedap air) media ini berpotensi mencemari sumber air dan tanah di sekitar. Padahal tujuan utama membangun tangki septik adalah mencegah terjadinya hal tersebut.
Potensi pencemaran lingkungan yang terjadi kerap meningkatkan risiko munculnya beragam permasalahan kesehatan (Terutama pada manusia). Sejenis bakteri E-Coli dan sebagainya pada septic tank jika terpapar pada sumber air (tanah) sering menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan sebagainya.
Pembangunan Tangki Septik yang baik akan menghilangkan dampak buruk kotoran bagi lingkungan sekitar. Karena melalui media ini, kotoran akan tersimpan dengan aman dan membusuk, dan pada akhirnya musnah secara alamiah.
Sehingga air yang masuk ke dalam tangki air pun dapat terbuang dalam kondisi bersih, bebas bakteri dan sejeningnya.
Dalam hal perawatan, tangki septik biasanya memelukan untuk di kuras dalam jangka waktu tertentu. Namun jika media ini ditaburi bakteri renik, septic tank dapat tidak dikuras selama beberapa waktu.
Baca Juga : Distributor Tangki Septik Biofilter
Bagian Septic Tank
Secara umum septic tank didesain dengan beberapa bagian ruangan yang memiliki fungsi berbeda satu dengan yang lain. Seperti ruangan untuk bak pengendap dan ruangan filter. Masing-masing ruangan diisi dengan beberapa elemen untuk mengoptimalkan proses penguraian kotoran secara alami.
Ruangan bagian pengendap biasanya memiliki dua ruangan. Bagian pertama sebagai pengurai dan sekaligus penampung lumpur. Sementara ruangan kedua berisi luapan lumpur yang tak tertampung di bak pertama.
Ruangan filter memegang peranan penting dalam proses penguraian kotoran. Ruangan ini biasanya berisi kerikil dan potongan batu. Fungsinya adalah menjadi tempat berkembang bakteri anaerobik yang berperan sebagai pengurai.
Dalam gaya hidup sehat, fasilitas septic tank sangat dibutuhkan. Mulai dari skala rumah tangga hingga untuk digunakan secara bersama-sama (Komunal). Fasilitas ini digunakan untuk mencegah timbulnya masalah gangguan kesehatan, seperti masalah pencernaan dan perut (Kolera, disentri, tifus dan sebagainya).
Penyebaran sejumlah masalah kesehatan ini kerap terjadi berawal dari proses penanganan limbah biologis yang kurang baik. Sehingga sumber air dan tanah tercemar dan menjadi sumber dari semua malapetaka kesehatan.
Septic Tank Bio VS Konvensional
Dalam perkembangannya, media septic tank mengalami evolusi yang membuat fungsinya lebih efektif dan efisiean. Nah berikut perbedaan media tangki septik konvensional dan generasi baru model Biofilter.
Proses pengolahan limbah biologis pada sistem konvensional biasanya dibuat dengan cara sangat sederhana. Oleh karena itu, potensi pencemaran lingkungan metode ini sangat besar dibanding cara biofilter.
Ini dikarenakan cara konvensional sering membuat air limbah langsung ke dalam (rembesan) tanah. Dampaknya air sumur menjadi sangat bau karena tercemar kotoran dan tinja yang dibuang di septic tank.
Septic tank biofilter lebih ramah lingkungan. Karena metode ini memungkinkan ruangan dalam tanki septik dirancang sedemikian rupa dengan beberapa ruangan. Ruangan tersebut selain untuk menampung kotoran juga berfungsi sebagai media filterisasi.
Filterisasi ini dilakukan dengan menggunakan media cell dan bakteri. Bakteri ini bersifat akan mengurai limbah menjadi cair dengan metode biofilterisasi. Air bersih yang tersaring ini kemudian dibuang dengan aman, sehingga lingkungan sekitar tidak tercemar.
Proses ini membuat sumber air tidak berbau, dan bahkan bisa digunakan untuk kebutuhan setiap hari. Selain itu, tanah dan lingkungan sekitar juga tidak tercemar oleh limbah biologis manusia yang dibuang setiap hari. (Sumber : Kaskus)
Kelebihan Tangki Septik Biofilter
Karena dibuat secara modern, banyak kelemahan septic tank konvensional yang diperbaiki oleh produk tangki septik biofilter. Berikut beberapa kelebihan media penampung limbah kotoran biologis modern ini :
Awet dan Tahan lama. Produk Septic tank biofilter biasanya terbuat dari bahan thermoplastik kokoh, anti korosi dan tak mudah pecah. Hal ini dapat memaksimalkan usia pemakaian atau bisa digunakan dari jangka waktu lebih dari 50 tahun.
Tersedia untuk berbagai kebutuhan. Biasanya septic tank biofilter tersedia dalam beragam ukuran yang berarti dapat digunakan untuk kapasitas 4 hingga lebih dari 12 orang. Yang artinya kebutuhan dapat disesuaikan dengan penggunaan, apakah berskala rumah tangga, atau fasilitas untuk umum, seperti di hotel dan apartemen.
Hemat Waktu dan Uang. Tangki Septik konvensional biasanya terbuat dari beton. Selain berat, cara ini membuat proses pemasangan menjadi lebih sulit. Sementara cara biofilter lebih mudah, bahkan dapat memangkas waktu pemasangan dan uang untuk biasa jasa tukang.
Cara Kerja Tangki Septik Biofilter
Pada umumnya jenis tangki biofilter bekerja dengan sistem penampungan kotoran, menyaring dan mengeluarkan air yang masuk kedalamnya dalam kondisi bersih. Hal ini yang membuat produk ini lebih ramah lingkungan dibanding cara konvensional.
Berikut beberapa step kerja tangki septik model bio filter.
- Limbah kotoran manusia (tinja) akan masuk ke dalam septic tank. Bagian ini akan hancur dengan media dialam tanki secara alami.
- Setelah kotoran hancur, fungsi bakteri pengurai akan memisahkan kotoran dengan air secara keseluruhan.
- Proses ini mengakibatkan air yang tercemar limbah, atau limbah kotoran padat berubah seluruhnya menjadi cairan.
- Cairan yang telah melalui metode ini memiliki tingkat kejernihan sangat tinggi, dengan tingkat polusi rendah. Sehingga sangat aman dibuang di saluran air atau got.
- Karena air yang terbuang bebas bakteri, kuman dan sejenisnya, kualitas air tanah akan menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Tangki air model biofilter saat ini sudah banyak digunakan, baik untuk kebutuhan rumah tangga hingga komunal (digunakan untuk banyak orang) sebagai fasilitas umum. Perkembangan teknologi membuat media ini dibuat dengan ukuran tak terhingga (sesuai kebutuhan).
Selain digunakan untuk mendukung gaya hidup sehat modern di perkotaan, cara ini juga dapat mendukung sistem pengolahan limbah di daerah dengan sumber air terbatas. Sehingga limbah yang terbuang setiap hari, tidak berdampak pencemaran di sumber air yang jumlahnya terbatas.